Selalu ada cerita dari setiap hal kecil yang kita lakukan. Jadi, buatlah cerita yang baik :)

Followers:

Minggu, 27 November 2016

Ngebahas pernikahan, mungkin part ini yang paling menyenangkan..hihii
Kenapa menyenangkan? Karena saya sebagai perempuan bisa menentukan mau beli barang apa saja yang saya dan kami butuhkan nantinya setelah menikah.. Tapi sayangnya ada budgetnya juga nih untuk beli mahar dan seserahan, andaikan unlimited, pastiiiiiii KALAP..ahahaa

Dimulai dari mahar, mahar yang kami pilih adalah uang sebesar 24.116, emas 24gr (sesuai tanggal nikah), dan sebuah Al-Qur'an. Yang paling berkesan dari mahar ini adalah yaaa proses pembuatannya karena jujur aja ini kami hias sendiri.. merasa puas ajaa ngeliat hasilnya. Namun untuk emas dan Al-Qur'an tidak kami hias karena ada beberapa faktor yang dipertimbangkan.

Proses Penempelan Uang Logam
Hasil Akhir Mahar Siluet Kami -24.116-
Cantik kan hasilnya? Menurut kami sih tidak kalah sama yang dijual-jual di luar sana. Di luar sana harga buat mahar tuh bisa sampai 500.000 - 600.000 belum termasuk uangnya loh.. Hal itu yang ngebuat kami akhirnya memutuskan bikin sendiri.. Untuk frame-nya, kebetulan dikasih adik sendiri ketika dia lagi jalan-jalan ke IKEA..hihii *Ohiya, kalau ada yang suka sama mahar begini, bisa loh kontak kami, kami bisa menerima pesanan..hihii (Ini SERIUS karena setelah menikah, ada yang pesen mahar begini juga ke kami :))

Selanjutnya adalah seserahan.. Memilih seserahan adalah hal yang sangat menyenangkan.. Tapi saya sendiri tidak mau terlalu terlena beli seserahan yang ujung-ujungnya tidak terpakai.. Berikut list seserahan kami:

3 Sepatu Cantik (2 custom di RetailThrpy dan AdorableProject, 1 beli di Debenhams)
Handuk Couple dan Perlengkapan Mandi dari Milk & Honey Oriflame
Sepatu dan Ikat Pinggang untuk Eja
Baju Tidur Couple Beli di Ayachan_catalog
Baju Kerja dan Main Maya Beli di Rashawl dan Star Sumarecon Mall Serpong
Bed Cover Katun Jepang ukuran Queen Beli di Pasar Cipadu
Perlengkapan Masak Oxone Beli di Lazada
Dari sekian banyak seserahan ini, pasti yang sangat mengherankan adalah perlengkapan masak..hihiii yaaa mau gimana lagi, butuh sih perlengkapan ini untuk sesudah nikah. Dan yang terpenting, barang-barang yang kami pilih ini sangat bermanfaat :)

Ohiya sebagai informasi, kami ngehias seserahan ini di Cikini Gold Center. Saat itu sekalian belanja ke Tanah Abang, mampir deh kesana.. Ternyata ngebungkus ini harganya cukup menguras kantong loh..hehee
Sebagai informasi saja, saya lupa berapa detailnya karena di catatan saya hanya seperti ini:
1. Kotak seserahan 1 set isi 4 = 100.000
2. 1 kotak rotan tambahan ukuran kecil = 20.000
3. Jasa hias ditambah keranjang yang dipakai untuk bedcover = 670.000
Jadi, total-total untuk hias seserahan ini kurang lebih Rp 790.000 (kisarannya memang seperti itu, biaya hias sepertinya 1 kotak hanya 30.000 - 35.000, namun beda harga untuk oxone dan bedcover).. Tapi overall, saya sangat sukaaaa (walaupun pas ngebukanya agak susah karena mereka menggunakan lem tembak >.<)

Semoga share saya bermanfaat yaaa..

Tangerang, 27 November 2016
Salam,
-Maya-
Gedung sudah pernah dibahas..
Cincin nikah sudah pernah dibahas..
Undangan pernikahan sudah pernah dibahas..
Cateringpun sudah pernah dibahas..

Cerita soal catering, sebenarnya juga tidak jauh dari cerita rekanan sanggarnya. Untuk catering yang kami pilih, punya 4 rekanan sanggar (Nabila, Niniek, xxx, dan yyy.. *hehee lupa). Rasanya sih sebenernya mau cobain semua sanggarnya, tapiii apa daya jadwal buat ke sanggar aja gak ada.hikkss

Akhirnya yaudahlah yaaa bermodalkan review orang-orang di internet sana, akhirnya kita memutuskan ke Sanggar Niniek.. Awalnya kesana berdua aja sama eja, belum sama orang tua karena kita mau cek baju dulu sih..hehee Dan sejujurnya kami naksir sama baju warna pink silver gitu (tapi kayanya sih udah berapa kali pakai, jadi sayapun agak ragu).. Begini penampakannya:

Versi cewe-nya (abaikan lengan >.<)
Versi cowo-nya (keliatan pas kan yaaa di eja)
Bermodalkan foto, awalnya orang tua kami sih setuju-setuju aja dengan pilihan kami ini. Lebih manis dan modern. Tapi semua berubah ketika mereka ikut kami ke sanggar (mereka ikut karena harus fitting juga untuk bapak-bapaknya) hehee.. Akhirnya setelah mereka lihat sendiri, mereka kurang sreg, dan mereka lebih setuju dengan baju ini:

Baju Nikah Kami :)
Awalnya saya menghindari baju padang nuansa merah gold, maunya warna pink silver, atau kalau ada warna hijau gold atau biru gold.. Hmmm tapi apalah dayaaa, belum jodoh sih.. Dan akhirnya kami sepakat yaudah warna ini aja.. Memang Padang banget, tapi lebih cerah dan segar aja karena ada campuran pink dan hijaunya..hihiii dan pada saat itu saya berharap semoga pas hari H nanti hasilnya memuaskan (kami terlihat seperti Ratu dan Raja sehari)..hihiii

Tangerang, 27 November 2016
Salam,
-Maya-
Setahun lebih sepertinya gak update blog.. entah karena lupa, malas, atau (sok) sibuk..hihii
Oiya, dalam setahun ini sudah cukup banyak perubahan dari hidup saya loh.. akhirnya sudah menikah dan sekarang lagi hami 33weeks *doakan sehat yaaa teman-teman :)

Postingan kali ini sebenarnya melanjutkan postingan sebelumnya yang menceritakan perjalanan kami (saya dan eja) dalam mempersiapkan pernikahan kami. Kami hampir 100% mengurus pernikahan kami sendiri di sela-sela pekerjaan kami sebagai tim Project IT di suatu Bank Swasta..

Oke, sesuai judul, kali ini saya akan bahas tentang usaha kami dalam mencari tempat design dan cetak untuk undangan pernikahan kami. Tidak ada syarat khusus sih dari orang tua harus design seperti apa.. Jadi saya sama eja cari-cari sendiri, dan semua dimulai dengan cara googling maupun search di instagram. Keywords yang kami gunakan adalah #undanganmurah #undanganmurahtangerang #undangantangerang #undanganunik.. Sebenarnya alasan utama kami cari undangan lewat dunia maya yaa karena jujur aja tahun lalu, hampir sabtu dan minggu kami harus masuk kantor karena sedang terlibat dalam project pergantian Core Banking System (kalau kalian pernah denger 1P, iya kami kerja di Bank tersebut..hehee).

Akhirnya googling kami memberikan hasil. Kami ditemukan dengan tempat design dan percetakan yang tidak terlalu jauh dari tempat kami (masih di Tangerang, tapi ini di Bintaro). Kalau kalian mau lihat-lihat, bisa search di IG: @undanganmurah88.. Setelah lihat di IG, kami memutuskan untuk cek langsung ke tempatnya. Rumahnya agak di dalam-dalam gang gitu, ternyata emang ibunya jarang banget jualan secara face to face, biasa lewat internet aja. Harganya juga cukup terjangkau dan designnya kekinian kalau saya bilang.

Tidak perlu waktu lama sih untuk mengiyakan dengan vendor ini, jadi kami langsung DP agar mereka bisa mulai design. Untuk hasil undangan kami seperti ini:

Undangan Tampak Luar (kebalik-balik karena nantinya akan dilipat seperti amplop)

Undangan Tampak Dalam

Undangan Setelah Dicetak

Kupon Photobooth dan Souvenir
Hasilnya sangat memuaskan kan yaa? Dan jumlah yang dikasih lebih juga banyak. Jadi saya beli 500pcs undangan, hasilnya sekitar 600 undangan. Oiya, kemarin kami pesen Rp 3.800 / @pcs untuk minimal pembelian 500 undangan. Untuk kuponnya, kami nambah Rp 50.000 saja.. Harga yang tergolong lumayan terjangkau kan yaaa?? Alhamdulillah :)

Dari cerita saya di atas, terlihat lancar bukan dalam mengurus undangan? Namun kenyataannya, dalam mengurus undangan ini cukup menguras energi dan air mata saya..hihii Saya pikir saya orang yang sudah cukup lumayan sabar, tapi mungkin menurut ibu yang mengurus undangan ini saya tergolong yang tidak sabaran..huhuu Saya sampai mikir apakah saya salah melakukan follow up progress undangan saya sudah sampai mana sesuai janjinya? saya tidak pernah nagih setiap hari, cuma suka nanya aja kapan designnya ready di setiap tanggal yang beliau kasih, saya tanya deh, kalau belum selesai juga saya tanya lagi kapan readynya, dan setelah itu yaa saya tanya lagi di tanggal yang disepakati itu..hhohoo Dan design saya ini kalau tidak salah revisi 3 kali deh (dan ini kena omel juga sampe dibilang "kalau lakuin revisi begini terus pas ngerjain tugas akhir juga pasti dimarahin sama dosennya".. *kenapa ibunya bilang begitu yaaa? emang saya tidak terlihat seperti orang yang pernah kuliah? jadi sedih sendiri karena di undangan gak pake gelar, jadi kepikiran apa jangan-jangan gelar di undangan itu penting ya? jadi kepikiran orang tua..huhuu)

Hahaa pokoknya BAPER banget deh saat ngurusin undangan ini. Bukan bermaksud mau ceritain yang buruk-buruk tentang vendor ini, tapi ini yang saya rasain. Tapi kalau dilihat dari testimoni untuk vendor ini banyak yang puas kok. Saya pun puas sebenarnya sama hasilnya, hanya kurang suka sama prosesnya aja. Setiap orang kan punya sifat yang beda-beda yaa, begini di saya belum tentu terjadi juga di kalian. Jadi, kalau kamu tertarik sama vendor ini, bisa loh dicoba dulu. Hasilnya cukup memuaskan kok :)

Tangerang, 27 November 2016
Salam,
-Maya-