Selalu ada cerita dari setiap hal kecil yang kita lakukan. Jadi, buatlah cerita yang baik :)

Followers:

Senin, 26 Desember 2011

Setelah postingan sebelumnya mengenai estimasi biaya, kali ini mari kita perluas lagi menjadi project cost management itu sendiri.

Menurut Kathy Schwalbe, biaya adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan untuk mencapai tujuan spesifik atau untuk mendapat sesuatu sebagai gantinya. Biaya pada umumnya diukur dalam satuan
keuangan seperti dollar, rupiah, dsb.

Manajemen Biaya Proyek termasuk di dalamnya proses yang dibutuhkan untuk menjamin bahwa proyek dapat diselesaikan sesuai dengan budget yang telah disepakati.

Ada 3 tahap dalam manajemen biaya proyek, yaitu:
  • Estimasi Biaya (Cost Estimating)
Mengembangkan estimasi terhadap biaya pengadaan sumber daya yang dibutuhkan selama proyek berlangsung.
  • Anggaran Biaya (Cost Budgeting)
Penganggaran biaya adalah mengalokasikan semua estimasi biaya tersebut pada tiap paket kerja untuk membuat sebuah garis dasar (baseline), agar dapat diukur kinerjanya. Sama halnya dengan estimasi, penganggaran biaya juga sangat erat dengan pemecahan pekerjaan (WBS) dan penjadwalan. Inputan utama dari penganggaran biaya adalah WBS dan output/keluaran dari penganggaran biaya adalah cost baseline. Cost Baseline adalah anggaran waktu fase yang digunakan oleh manajer proyek untuk mengukur dan memonitor kinerja/performansi biaya.
  • Kontrol Biaya (Cost Control)
Pengontrolan biaya merupakan langkah akhir dari proses pengelolaan biaya proyek, yaitu mengusahakan agar penggunaan dan pengeluaran biaya sesuai dengan perencanaan, berupa anggaran yang telah ditetapkan. Dengan demikian, aspek dan objek pengendalian biaya akan identik dengan perencanaan biaya, sehingga berbagai jenis kegiatan dikantor pusat dan lapangan harus selalu dipantau dan dikendalikan agar hasil implementasinya sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan. Adapun proses yang termasuk dalam pengendalian biaya adalah:
  1. Memonitoring kinerja pembiayaan
  2. Meyakinkan bahwa hanya perubahan yang tepat yang termasuk dalam baseline biaya yang direvisi
  3. Memberikan informasi pada stakeholders bahwa perubahan dapat mengakibatkan perubahan biaya pula

Sumber: Slide Kuliah Manajemen Proyek Sistem Informasi Week 06 Chapter 01, Murahartawaty dan Buku IT  Project Management, Kathy Schwalbe.

0 komentar:

Posting Komentar