Selalu ada cerita dari setiap hal kecil yang kita lakukan. Jadi, buatlah cerita yang baik :)

Followers:

Senin, 20 Juli 2015

Hai ketemu lagi dengan pembahasan finansial untuk yang kedua kalinya..
Setelah post sebelumnya bercerita tentang Menabung ketika kuliah, kali ini kita bahas tentang bisa gak sih mempercepat pembentukan dana darurat ketika kuliah?

Jawabannya: Why not? Yaaa walaupun aku tau tugas mahasiswa yaaa belajar kan yaa.. bahkan sodara-sodara akupun pernah bilang "udaahh gak usah pikirin uang, urusan uang biar orang tua kamu aja, tugasnya belajar aja kamu mah." Iyaaa aku setujuu banget tugas kita emang belajar, tapi masa iya sih kita gak mikirin keberlangsungan hidup kita selama diperantauan, emangnya mau jadi mahasiswa yang boros, kalau uang abis minta mama papa lagi? Gak kepingin gitu punya tabungan sendiri, bisa belanja pakai uang sendiri, bisa jalan-jalan pakai uang sendiri? Huh apalagi yang punya pacar tapi uang kencannya pakai uang mama papa, aiihh ituu cemeeenn keleeuuss..hihiii *piss

Jadi, gimana sih caranya biar kita bisa mempercepat mengumpulkan dana darurat ketika kuliah?
Kalau dipost sebelumnya dana darurat aman aku itu adalah sebesar 3.200.000 dan bisa dikumpulkan dalam waktu 1 tahun 4 bulan dengan tiap bulannya menabung sebesar 200.000. Nah, bagaimana cara mempercepatnya? Kita bisa mempercepat dengan berbagai alternatif seperti:

  • Menjadi asisten laboratorium atau asisten dosen
Kalau di kampusku sebelumnya, asisten laboratorium atau asisten dosen itu terbuka loh buat semua mahasiswa yang memenuhi syarat seperti IP, nilai mata kuliah, atau kemampuan lainnya tergantung dari lab/ mata kuliah tersebut.
Keuntungan jadi asisten itu banyak loh, antara lain:
- Dikenal dosen (terutama dosen pembimbing lab.)
- Dikenal kalo gak adik kelas ya kakak kelas..hihii
- Dapet ilmu baru baik itu softskill maupun hardskill
- Dapet keluarga baru yang memiliki visi yang sama
- dan tentunya dapet gaji semesteran..hihii
Kalau dulu tuh kurang lebih 600.000-an per semester (kadang bisa lebih dikit, kadang bisa lebih banyak tergantung dari jam jaga dan jumlah praktikan dalan 1 semester)

  • Jaga ujian yuk
Di kampusku, jaga ujian itu diserahkan ke mahasiswa dengan syarat dia adalah asisten dosen atau asisten laboratorium. Yuhuuu gaji dobel dobeeeell deeehh.. Yuk ah ga ada alasan untuk nolak jadi mahasiswa dengan IPK >2.75...hihiii karena syarat min. jadi asisten itu IPK > 2.75

  • Cari beasiswa yuk
Di kampusku dulu, banyak tuh beasiswa yang ditawarkan, tapi kita harus pilih-pilih beasiswa apa yang mau kita ikutin. Pilih yang sesuai dengan kamu. Jangan sampe nih yaa kalau kita orang mampu, tapi milih beasiswa-nya itu khusus mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu. INGAT, bohong itu dosa loh yaaa..hihiii Uang beasiswa itu bervariasi, ada yang dikasinya persemester, ada yang tahunan, atau mungkin bahkan ada yang bulanan. Kalau aku dulu kebagian yang persemester, kayanya aku cuma ikutan 1 periode beasiswa deh, jadi cuma 1 tahun (2 kali dapat uang beasiswa-nya.. alhamdulillaaahh)

  • Jualan yuk
Lewat jalan ini nih mental kebal mulai terbentuk. Bermula dari jualan pulsa, keuntungan jualan pulsa dulu tuh sekali ada yang beli mulai dari 500 rupiah sampai 1.500 rupiah. Dikit yaa? Iyaa dikit, berarti mainnya harus di jumlah penjualan, kalau saldo abis segera deh isi saldonya. Jualan pulsa di kampus itu lumayan banget loh pasarnya, mahasiswa tuh kalo beli pulsa gak banyak-banyak kaya orang kantoran, dan mereka lebih milih beli ke temen di banding ke internet banking atau ATM. Jadi, ini peluang besar loh. Keutungan jualan pulsaku setahun bisa kebeli handphone K530i loh..hihiii Karena jualan pulsa itu, sering banget di acara kepanitiaan yang diikuti itu jadi bendahara atau penggalangan dana. Dalam menggalang dana-nya tuh bisa jualan baju bekas, jualan donat, atau makanan yang kita buat sendiri. Ingat, jangan sampai mengganggu jam kuliah kita loh yaaa :)

  • Banyak tempat bimbel yang buka lowongan tuh ;) 
Kalau punya kemampuan lebih di mata kuliah-mata kuliah yang dianggap beberapa orang sulit, bisa dicoba tuh kamu daftar menjadi salah satu mentornya. Tapi balik lagi, pasti diliat lagi deh tuh IPK-nya.. Jadi, jangan males-males yaaa ketika kuliah :*

  • Masa kuliah, biasanya mulai banyak MLM yang ditawarkan
Dari aku, jangan pernah underestimate sesuatu hal sampai kita tau apa maksudnya itu semua, termasuk dalam bisnis MLM. dulu di kampusku marak banget 1 MLM sampai aku beteeekk banget karena dia nawarin di lorong-lorong perkuliahan sampai aku pikir itu adalah ajaran sesat.hihii Yaa kalau kita gak tertarik yaa udah diemin aja, tapi kalau tertarik yaa dengerin aja dulu dan lihat dari sisi yang netral. Intinya sih, kalau bisnis itu real MLM, itu adalah usaha yang baik karena mereka memiliki konsep helping each others, tapi kalau itu MLM bohongan, mereka cuma fokus perekrutan tanpa penjualan produk (biaya join MAHAL). Iyaa sepertii ituu..

Iyaa masih banyak cara lain untuk mempercepat dalam pengumpulan dana daruratmu. Kalau aku menjalankan poin 1 - 4, daaann pengumpulan dana daruratmu gak perlu sampai 1 tahun loh.. Silahkan dicobaa yaaa :)

Ohiya, post selanjutnya kita bahas macam-macam tabungan yang cocok untuk kamu yuk :)

Salam,
Maya
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar